Jenis – Jenis Vektor
Vektor juga memiliki beberapa jenis tersendiri, yaitu sebagai berikut :
- Vektor Posisi :
Adalah Suatu vektor yang posisi titik awalnya di titik 0 (0,0) dan titik ujungnya di A (a1, a2).
- Vektor Nol :
Adalah Suatu vektor yang panjangnya nol dan dinotasikan
. Vektor nol tidak memiliki arah vektor yang jelas.
![](https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/11/Screenshot_11-1.png)
- Vektor Satuan :
Adalah Suatu vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor satuan dari
=
adalah = ![](https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/11/Screenshot_13-1.png)
![](https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/11/Screenshot_8.png)
![](https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/11/Screenshot_12-1.png)
![](https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/11/Screenshot_13-1.png)
- Vektor Basis :
Adalah sebuah vektor satuan yang saling tegak lurus. Dalam vektor ruang dua dimensi (R2) memiliki dua vektor basis yaitu
= (1, 0) dan
= (0, 1).
![](https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/11/Screenshot_14-1.png)
![](https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/11/Screenshot_15-1.png)
Macam – Macam Beserta Operasi Vektor
Vektor juga memiliki beberapa macam – macam nya, yaitu sebagai berikut :
- Vektor di R2 :
Panjang sebuah segmen garis yang menyatakan vektor
atau dinotasikan sebagai
Panjang vektor yaitu sebagai :
![](https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/11/Screenshot_9.png)
![](https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/11/Screenshot_17-1.png)
Panjang vektor tersebut ialah dapat dikaitkan dengan sudut
yang dibentuk oleh vektor dan sumbu x positif.
![](https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/11/Screenshot_19-1.png)
Operasi Vektor di R2 :
⇒ Penjumlahan dan Pengurangan Vektor di R2 :
Dua vektor atau lebih dapat dijumlahkan dan hasilnya dapat disebut resultan. Penjumlahan vektor secara aljabar dapat dilakukan dengan cara menjumlahkan komponen yang juga seletak. Jika
maka :
![](https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/11/Screenshot_23-1.png)
![](https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/11/Screenshot_21-1.png)
Penjumlahan secara grafis dapat dilihat pada gambar dibawah berikut ini :
Dalam pengurangan vektor ini, berlaku sama dengan penjumlahan yaitu sebagai berikut ini :Sifat – sifat dalam penjumlahan vektor adalah sebagai berikut :
![](https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/11/Screenshot_25-1.png)
⇒ Perkalian Vektor di R2 Dengan Skalar :
Suatu vektor juga dapat dikalikan dengan suatu skalar (bilangan real) dan akan menghasilkan suatu vektor baru. Jika
adalah vektor dan k merupakan skalar. Maka perkalian vektor dapat dinotasikan :
![](https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/11/Screenshot_9.png)
![](https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/11/Screenshot_26-1.png)
Dengan Keterangan :
- Jika k > 0, maka vektor
searah dengan vektor
.
- Jika k < 0, maka vektor
berlawanan arah dengan vektor
.
- Jika k = 0, maka vektor
adalah vektor identitas
.
Secara grafis perkalian ini juga dapat merubah panjang vektor dan dapat dilihat pada tabel dibawah berikut ini :
![](https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/11/Screenshot_29.png)
⇒ Perkalian Skalar Dua Vektor di R2 :
Perkalian skalar dua vektor dapat disebut juga sebagai hasil kali titik dua vektor dan juga dapat ditulis sebagai :
![](https://rumus.co.id/wp-content/uploads/2018/11/Screenshot_30.png)
No comments:
Post a Comment