Post Top Ad

Tuesday, May 7, 2019

Puisi kontemporer

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kontemporer mempunyai arti pada masa kini, waktu kini. Sehingga pengertian puisi kontemporer yaitu suatu puisi yang dibuat pada waktu kini, atau penciptaanya pada masa sekarang. Puisi ini tidak memiliki ikatan bentuk dan irama, selain itu yang membuat kekinian adalah kebebasan si pembuat puisi dalam menciptakannya.
Adapun beberapa tokoh yang mempunyai perang penting dalam puisi kontemporer di negara Indonesia yaitu:
  • Sutardji Calzoum Bachri, yang terkenal dengan karyanya yang berjudul O, Amuk, dan juga O Amuk Kapak
  • Hamid Jabbar, yang terkenal dengan karyanya didalam kumpulan puisi Wajah Kita
  • Ibrahim Sattah, yang terkenal dengan karyanya didalam kumpulan puisi Hai Ti
Puisi kontemporer arahnya lebih kepada puisi yang mementingkan bentuk grafis atau fisik (bunyi) untuk mengutarakan perasaan si penyair. Tugas seorang penyair disni adalah merangkai kata agar menimbulkan bunyi yang bisa didengar dengan indah.

Dalam puisi kontemporer terdapat beberapa ciri-ciri antara lain:
  • Seringkali menyatukan beberapa kata atau kalimat bahasa Indonesia dengan kata atau kalimat bahasa asing ataupun bahasa daerah hingga bahasa dialek.
  • Ada banyak terjadi pengulangan kata, frasa, atau kelompok kata sehingga membuat puisi ini tidak wajar.
  • Kekerasan/kemerduan bunyi sangat diperhatikan
  • Seringkali memamaki idiom-idiom yang tidak konvensional (inkonvensional) atau yang tidak lazim
  • Banyak terjadi kemacetan bunyinya, dan nyaris tidak dapat dibaca dikarenakan kadang hanya tampak tanda tanya yang disejajarkan
  • Tipografi atau bentuk tulisan pada puisi ini unik
  • Memakai gaya bahasa pararelisme yang digabungkan dengan gaya bahasa hiperbola

Jenis-Jenis Puisi Kontemporer

Adapun jenis atau macam-macam dari puisi kontemporer adalah sebagai berikut:
  1. Puisi Mbeling

    Secara umum, puisi mbeling terdapat unsur-unsur humor didalamnya, bercorak kelakar. Didalamnya juga seringkali ada unsur kritik, terutama kritik sosial.
  2. Puisi Idiom Baru

    Puisi idiom baru tetap memakai kata sebagai alat ekspresinya, tetapi kata tersebut dinyatakan dengan cara baru, dan diberi nyawa baru.
  3. Puisi Suprakata

    Puisi suprakata yaitu jenis puisi kontemporer yang memakai kata-kata konvensional yang di tukar-tukar atau mencitptakan kata-kata baru yang sebelumnya tidak ada kosakatanya dalam bahasa Indonesia. Jenis puisi ini mementingkan ritme dan bunyi
  4. Puisi Tipografi

    Puisi tipografi adalah salah satu jenis puisi kontemporer yang melihat bentuk atau tampak fisik yang dapat memperkuat puisi.
  5. Puisi Multi Lingual

    Puisi multilingual adalah jenis puisi kontemporer yang memakai kata atau kalimat dari berbagai bahasa, baik bahasa asing ataupun bahasa daerah.
  6. Puisi Mini Kata

    Puisi mini kata adalah jenis puisi kontemporer yang memakai kata-kata yang jumlahnya sedikit, dilengkapi dengan simbol lain yaitu seperti huruf, garisan titik, atapun simbol lain.
  7. Puisi Tanpa Kata

    Puisi tanpa kata adalah jenis puisi kontemporer yang tidak memakai kata sama sekali sebagai cara mengekspresikannya, tetapai memakai titik-titik, garis, huruf atau simbol lain.
  8. Puisi Mantra

    Puisi mantra adalah suatu jenis puisi kontemporer yang berhubungan dengan salah satu jenis pusi lama, yaitu mantra. Puisi mantra penyajiannya berhubungan dengan dunia misteri, memberikan efek kemajuran. Puisi ini diperkenalkan oleh Sutardji Calzoum Bachri.

Unsur Puisi Kontemporer

Dalam puisi kontemporer, ada beberapa unsur yang menonjol yaitu:
  • Unsur bunyi

    Adanya penekanan rima dan pengulanan
  • Unsur Tipografi

    Yaitu susunan baris atau baitnya serta cara penulisan huruf
  • Enjambemen

    Yaitu pemotongan kalimat atau frase
  • Unsur Kelakar

Pengertian Puisi Kontemporer, Ciri-Ciri, Jenis, Unsur, Contoh

Contoh Puisi Kontemporer

Berikut ini adalah beberapa contoh puisi kontemporer

Contoh Puisi Multi Lingual

Merapi
merapi…
gagah bak penguasa
asap putih memayungimu
lebat hutan pengawalmu
sejarah laharmu abadi kini
merapi…
saumpamane kowe bisa nguri-uri
kabeh sing kaleksana ing tanah Jawi
prilakune manungsa
becik lan ora
marang alam
karunia sang Illahi.
May 07, 2019 / by / 0 Comments

No comments:

Post a Comment

Post Top Ad