Narrative text adalah suatu jenis teks yang berupa cerita khayalan, kisah nyata yang direkayasa, atau dongeng. Narrative text menceritakan suatu cerita yang memiliki rangkaian peristiwa kronologis yang saling terhubung. Tujuan dari narrative textadalah untuk menghibur pembacanya.
B. Struktur teks (generic structure).
Adapun struktur dari narrative textadalah sebagai berikut:
- Orientation: pendahuluan atau pembuka yang berupa pengenalan tokoh, waktu, dan tempat.
- Complication: pengembangan konflik atau pemunculan masalah pada cerita.
- Resolution: penyelesaian konflik atau langkah yang diambil untuk merespons masalah.
- Re-orientation: ungkapan – ungkapan penutup yang menunjukan berakhirnya suatu cerita. Re-orientation bersifat opsional atau tidak selalu ada pada narrative text.
- Coda: perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran/ nilai moral yang bisa dipetik dari cerita. Coda juga bersifat opsional.
C. Unsur kebahasaan.
Pada umumnya, narrative text memiliki unsur kebahasaan sebagai berikut:
- Noun: pada umumnya kata benda (noun) digunakan sebagai kata ganti orang hewan, atau benda dalam cerita, misalnya stepmother, the dwarfs, carriage, dan lain-lain.
- Past tense: narrative textmenggunakan kata kerja bentuk lampau (verb 2), misalnya went, ate, met, dan lain-lain.
- Time connective: merupakan kata penghubung waktu untuk mengurutkan kejadian, misalnya after, before, after that, dan lain sebagainya.
- Action verbs: kata kerja yang menunjukan peristiwa atau kegiatan, misalnya stayed, climbed, wrote, dan lain-lain.
- Saying and thinking verb: kata kerja yang menunjukan pelaporan atau ujaran, misalnya said, told, thought, dan lain sebagainya.
No comments:
Post a Comment